Old school Swatch Watches

 ''Pandan?! benarkah ini kau? pandan.'' seru rangga langsung memeluk pandan dg erat. tanpa malu malu rangga menciumi wajah pandan wangi. ''sukurlah kau selamat. aku sangat khawatir sekali. aku sangat merindukan mu. pandan.''
 ''aku juga sangat merindukan mu kakang.'' ucap pandan sambil memeluk erat pemuda yg sangat di cintainya.
 Dua insan saling mencintai itu saling berpelukan erat melepas rasa rindu karna satu purnama tidak ketemu. mereka sampe melupakan kalo ada antoch di tempat itu juga.
 ''sampe kapan kalian akan terus berpelukan. apa kalian tidak lapar?'' ucap antoch menyadarkan dua insan saling mencinta itu.
 ''ekh?! kakang. maaf sampe lupa kalo kakang ada disini.'' ucap pandan tersipu malu.
 ''kalian makanlah. ikan bakarnya sudah matang. cukup untuk kalian berdua.'' kata antoch sambil berdiri. antoch lalu melangkah mendekati rajawali putih tunggangan rangga. ''putih. ayo kita jalan jalan. biarkan mereka di sini melepas kangen.'' ucap antoch sambil mengusap leher rajawali putih itu.
 ''khrrrrgghk.'' suara rajawali mengerti ucapan antoch sambil kepalanya mengangguk angguk.
 Antoch naik ke punggung rajawali putih itu dan menyuruh rajawali itu terbang. maka dg cepat rajawali putih raksasa itu melesat terbang ke angkasa.
Rangga yg dari tadi meliat orang bertopeng bicara dg rajawalinya jadi tersentak heran. apalagi kini rajawali putih itu terbang tinggi bersama antoch, ini membuat rangga jadi tak habis pikir. rajawali miliknya itu sangat sukar di dekati apalagi sampe naik di atas punggungnya, rajawalinya itu akan mengamuk dan tanpa ampun menyerang orang coba mendekatinya. tapi kini orang bertopeng yg tidak rangga kenal telah terbang di atas punggung rajawalinya. bahkan rajawali itu begitu jinak dan hormat sekali sama orang bertopeng itu.
 ''kakang. ada apa?'' tanya pandan pelan meliat rangga yg dari tadi terdiam sambil menatap ke angkasa dimana burung rajawali miliknya terbang bersama orang lain.
 rangga tersadar lalu menoleh ke pandan wangi. ''tidak. tidak apa apa.'' ucap rangga.
 Pandan wangi tersenyum lebar. ''aku tau. kakang pasti heran dg rajawali mu yg begitu jinak terhadap orang bertopeng itu. hehehehe. itu wajar.'' kata pandan wangi kalem.
 ''wajar? maksut mu?'' seru rangga penasaran.
 ''sudahlah. nanti akan aku ceritakan semua ke kakang. sebaiknya kita makan dulu ikan bakar ini. aku sudah kelaparan.'' pandan wangi langsung memakan ikan bakar di tangannya. rangga walau masih bingung akhirnya makan juga.
 
  ★☆★  
 
 MALAM ini adalah malam bulan punama. bulan begitu terang cahayanya di langit malam yg begitu cerah. semilir angin sepoi sepoi behembus begitu sejuknya. suara suara nyanyian serangga malam begitu merdu terdengar mengiri malam yg sangat tenang itu.
 Di kegelapan malam yg sunyi terliat berkelebatan lima orang dg pakaian yg berlainan warna. merah, hijau, biru, kuning dan putih. lima orang yg ternyata adalah gadis memakai topeng tipis menyerupai tengkorak membuat wajah mereka jadi terliat menyeramkan. jika tidak teliti meliatnya maka semua pasti mengira kalo lima gadis itu berwajah menakutkan, ini akibat topeng mereka sangat tipis hampir tidak bisa di terka kalo sebenarnya itu adalah topeng. kelima gadis bewajah tengkorak itu bergerak dg cepat menembus kegelapan malam menuju ke sebuah perguruan silat tongkat perak. begitu sampe di depan gerbang perguruan, kelima gadis berwajah tengkorak itu langsung menghabisi penjaga gerbang perguruan tongkat perak. tidak hanya itu saja, kelima gadis berwajah tengkorak tersebut langsung menyerbu masuk ke perguruan tongkat perak membantai siapa saja yg mereka temui.
 seluruh murid perguruan tongkat perak langsung di sibukkan dg pertarungan melawan lima gadis berwajah tengkorak tersebut. keganasan lima gadis berwajah tengkorak sungguh mengerikan, dalam tempo singkat hampir setengah murid perguruan tongkat emas tewas di bantai dg sadis oleh lima gadis berwajah tengkorak tersebut.
 ''berhenti.'' teriak seseorang keras. dia adalah ki wonoyoso atau si malaikat tongkat perak. matanya begitu tajam menatap lima gadis berwajah tengkorak. ''siapa kalian? kenapa menyerang perguruan ku?'' seru ki wonoyoso geram.
 ''hahahaha. akhirnya kau keluar juga malaikat tongkat perak.'' seru gadis yg berpakaian merah. keliatannya gadis berpakaian merah adalah pemimpin dari lima gadis berwajah tengkorak itu. ''hahahaha. kami adalah lima iblis lembah tengkorak.'' seru si gadis berpakaian merah menyebutkan nama mereka.
 ''lima iblis lembah tengkorak?!'' seru ki wonoyoso pelan mengerutkan keningnya.
 ''malaikat tongkat perak. malam ini nama besar mu akan berakhir. hahahaha''
 ''huh. jangan anggap enteng kemampuan ku gadis muka tengkorak. hari ini aku bersumpah akan ku bunuh kalian yg telah membantai murid murid ku.'' ucap ki wonoyoso geram sekali.
 ''hahahaha. majulah. aku ingin liat apa benar nama besar malaikat tongkat perak begitu hebat ato hanya omong kosong saja.'' seru si gadis merah muka tengkorak meremehkan.
 Panaslah hati ki wonoyoso di remehkan oleh gadis muka tengkorak. ''tutup mulut mu gadis muka tengkorak. akan ku buah kalian tidak bisa meliat matahari esol lagi. hiaaaatt.'' ki wonoyoso langsung menerjang si gadis merah dg senjata andalannya yaitu tongkat perak yg selama ini telah banyak merobohkan tokoh tokoh sakti dunia persilatan. senjata tongkat yg terbuat dari baja berlapir perak putih sangat keras tidak mudah patah.
 ''hahahaha. serang.!!'' teriak gadis merah muka tengkorak memerintahkan empat temannya menyerang ki wonoyoso.
 pertarungan lima melawan satu sungguh pertarungan yg tidak seimbang jika di liat dg kasat mata tetapi di jika amati pertarungan itu sangat seru dan berimbang. ki wonoyoso yg bergelar malaikat tongkat perak begitu lincah menangkis setiap gempuran yg di lancarkan lima iblis lembah tengkorak. murid murid perguruan tongkat perak berdiri memegang senjata tongkat mengitari arena pertempuran lima iblis lembah tengkorak melawan guru mereka ki wonoyoso.
 jurus jurus tingkat tinggi sudah di keluarkan oleh ki wonoyoso dan ini membuat lima iblis lembah tengkorak jadi terdesak. lima iblis lembah tengkorak berlompatan ke belakang sejauh dua tombak di hadapan ki wonoyoso.
 ''huh. rupanya tidak sia sia kau menyandang gelas malaikat tongkat perak. tapi jangan senang dulu karna kami belum mengeluarkan seluruh ilmu kami. bersiaplah.'' seru gadis muka tengkorak.
 ''hehe. majulah, keluarkan ilmu yg kalian miliki. aku tidak takut.'' ucap ki wonoyo tandas. matanya begitu tajam bagai singa kelaparan mengintai buruannya.
 ''keluarkan jurus lima kala menari membius kematian.'' seru gadis merah muka tengkorak cepat.
 kelima gadis muka tengkorak bergerak membentuk formasi siap menyerang. di mulai dari gadis merah yg bergerak ke depan meliuk liukan tubuhnya bagai orang menari membuat lawan jadi telena karna gerakan lembut lima gadis muka tengkorak itu. di dalam kelembutan gerakan mereka menyimpan bahaya kematian jika lawan sampe terbius oleh gerakan mereka. itulah efek yg di timbulkan oleh jurus lima kala menari membius kematian. sungguh jurus mematikan yg membuat lawan tidak menyadari bahaya yg mengancam.
 ki wonoyoso bukan pendekar kemaren sore, dg pengalamannya selama berkelana di dunia persilatan dulu maka ki wonoyoso tau akan bahaya yg mengancam di setiap gerakan yg di lakukan lima gadis muka tengkorak bagai orang menari. ki wonoyoso langsung menggunakan jurus tongkat perak memukul air. ini jurus yg jarang di keluarkannya.